انجمن راهنمایان محلی

لیست آزمایشگاه تشخیص طبی های شهر جاکارتای جنوبی,اندونزی به همراه نظرات

بهترین آزمایشگاه تشخیص طبی ها در شهر شهر جاکارتای جنوبی

محبوب ترین آزمایشگاه تشخیص طبی ها در شهر جاکارتای جنوبی از نظر کاربران

نظرات

Baru sekali medical chek up disini. Dari dokter, perawat maupun staf nya, sangat² luar biasa baik dan ramah. Mengarahkan kami dengan sabar dan selalu dengan senyum. Dari bagian pendaftaran sampai dengan pemeriksaan dokter, belum pernah saya menemui hal² tidak menyenangkan. Sukses dan sehat selalu untuk semua perawat, staf dan dokter di Lakespra dr. Saryanto.
Sudah 2 kali MCU disini, sejauh ini rumah sakit yang pelayanannya paling ramah dan cepat. Mulai dari staff, perawat, dokter semuanya ramah. Tidak perlu khawatir bingung, karna ada staff yang stand by untuk mengarahkan harus kemana. Pelayanan juga cepat, dan semua area sudah ada petugasnya masing-masing. Jadi tidak perlu menunggu petugas untuk proses pemeriksaan
Tempat untuk melakukan Medical Check Up dengan peralatan lengkap dan petugas yang sudah sangat profesional sehingga hasil yang didapatkan sangat valid dan bisa dipercaya. Pelayanan juga sangat baik dari petugas nya sehingga kita tidak bingung jika mau kemana hendak kemana. Ada tersedia kimono di ruang ganti dan juga loker untuk menaruh barang. Diawali dengan pengecekan test antigen di samping luar gedung. Kemudian bisa langsung memilih mau ke poli apa terlebih dahulu yang sepi sehingga tidak ada penumpukan orang-orang di satu poli tertentu.
Tempat medical check up yg dipunyai TNI AU tapi bisa untuk melayani masyarakat sipil...
Nyaman tempatnya dan ramah2 orgnya
Kesini antar anak MCU calon taruna, petugas nya ramah, lingkungan bersih, ada toilet, kantin dan musholah cukup bersih di basement. Luas banget pas di jalan utama MT Haryono, sebelum menara Saidah ( depan pintu tol cawang arah ke Slipi )
Tempat yg sangat baik untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan atau general check up. Harga yg ditawarkan terjangkau untuk melaksanakan GCU di sini. Selain menerima pasien dari TNI dan PNS militer, juga menerima pemeriksaan untuk sipil. Khusus bagi anggota keluarga TNI/PNS Militer akan mendapatkan potongan 50% jika akan melakukan general check up disini. Lakespra juga bekerja sama dengan instansi pemerintah dan swasta lainnya dlm hal penyelenggaraan GCU di instansi tsb.
Pertama kali ke sini, tempatnya nyaman, bersih. Bisa untuk umum.
Prokes ketat, sebelum masuk gedung, harus rapid test di samping gedung, baik yg mau periksa, maupun yang antar.
Pendaftaran untuk Umum dr jam 7.30-10.00 (langsung datang).

Waktu datang pas sepi, jadi semua sangat cepat, tidak menunggu lama.
Harga terjangkau sekali.
Pelayanan sangat baik, ramah2, baik petugas sampai dokternya.
Untuk informasi, sebelum datang, bisa hubungi nomor yang tertera di websitenya.
Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (atau Lakespra dr. Saryanto) adalah lembaga milik TNI Angkatan Udara (TNI-AU), bagian dari Dinas Kesehatan TNI Angkatan Udara. Meski demikian, LAKESPRA tidak hanya mengurusi masalah-masalah Kesehatan Penerbang TNI-AU saja. Melainkan menangani kesehatan penerbangan sipil disamping menjadi rujukan ilmiah seluruh masyarakat penerbangan termasuk kajian masalah kesehatan di bidang Antariksa.

Dilihat dari udara, Lakespra Dr. Saryanto ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian depan adalah bangunan yang dipakai untuk kepentingan "aerofisiologi" dan bagian belakang digunakan untuk "aeroklinik". Bangunan bagian belakang itulah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat banyak guna kepentingan pemeriksaan rutin kesehatannya dengan sarana dan prasarana serta tenaga ahli yang memadai. Selain masyarakat, fasilitas ini digunakan juga oleh sebagian pejabat pemerintahan Indonesia guna memeriksa kesehatannya.

Bangunan bagian depan, bagian aerofisiologi adalah bagian yang khusus digunakan untuk awak pesawat militer maupin sipil. Meski bangunannya adalah bangunan lama dengan gaya tahun 1960-an dengan bentuk segi delapan namun peralatan yang dimilikinya dapat digunakan untuk penelitian, medis dan kesehatan para awak pesawat hingga mencapai ketinggian lebih dari 50.000 kaki bahkan menjangkau masa depan. Disinilah para calon penerbang, awak pesawat, pilot, penerjun bebas, calon pendaki gunung dan antariksawan diuji dan dilihat kemampuannya. Yang pasti, mereka tidak bisa lolos dari kenyataan kondisi fisik yang dimiliki untuk menghadapi dampak fisiologis penerbangan atau ketinggian. Karena fasilitas ini termasuk yang terlengkap khususnya di kawasan Asia Tenggara atau dikalangan negara-negara ASEAN, banyak pula penerbang-penerbang negara lain baik sipil dan militer yang juga ikut memanfaatkan lembaga ini khususnya melalui hubungan persahabatan antar negara. Sebagai contoh, Malaysia mengirimkan calon antariksawan-nya di lembaga ini guna menguji kemampuan fisik dan kesehatan mereka dalam program Angkasawan-nya.

Untuk menguji para penerbang, maupun kalangan yang nantinya akan berdinas atau bekerja ataupun bepergian di kawasan ketinggian ekstrem maupun antariksawan, mereka melakukan ILA atau Indoktrinasi dan Latihan Aerofisiologi. Dan untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam menghadapi ketinggian di mana kadar oksigen, tekanan dan suhu yang semakin rendah, digunakan hypobaric/altitude chamber, yakni sebuah ruangan yang bisa disimulasikan pada suatu ketinggian yang diinginkan. Untuk pengujian, umumnya ketinggian yang digunakan adalah 18.000 kaki atau sekitar 5.486 meter. Pada ketinggian itu, kadar oksigen sudah sangat tipis dan tekanan udara hanya 380 mmHg, dengan suhu mencapai minus (-) 20,7 derajat Celcius, jauh dibawah dinginnya es. Seseorang akan mengalami pengaruh kedaan itu antara lain hypoxia, kekurangan oksigen, tidak bisa berfikir sempurna atau bahkan pingsan.

Dalam pengujian di ruang altitude chamber ini tampak jelas keadaan seseorang yang nantinya berada di kawasan dengan ketinggian yang memiliki kondisi ekstrem. Ketika seseorang berada dalam ruangan ini, yang diberi kondisi ketinggian 18.000 kaki.

Bagi penerbang, terlebih lagi penerbang pesawat tempur, mereka harus melakukan ILA enam bulan sekali. Mereka menjalani uji rutin kesiapan fisiknya terhadap pengaruh-pengaruh gaya gravitasi, pengaruh kurangnya oksigen sampai penggunaan kursi lontar. Selain itu, mereka diuji dengan alat-alat yang dimiliki Lakespra antara lain Human Centrifuge, Basic Orientation Trainer, Night Vision Trainer, Osy Fault Trainer, Positivr-Pressure-Breathing, dan Ejection Seat Trainer.