
Lasak Boy
2 نظر در 1 مکان
Mengoleksi barang-barang vintage menjadi hobi anda? Atau sekedar ingin berburu barang bekas yang berkualitas? Pasar Klithikanlah surganya!
Pasar Klithikan memang menjadi primadona pasar barang bekas di Jogja. Pasar ini menawarkan tidak hanya barang bekas, namun juga barang antik. Maka, anda sangat disarankan untuk menyisihkan waktu apabila ingin merasakan betapa ramai dan lengkapnya barang jualan di sini.
Konon kabarnya, pasar ini dinamakan klithikan karena dahulu di tempat ini menjual berbagai aksesoris kendaraan dan kebanyakan mengeluarkan bunyi “klithik-klithik”.
Seiring dengan berkembangnya kebutuhan manusia, pasar ini sekarang tidak hanya fokus pada barang keperluan kendaraan, namun juga pada barang eletronik, sandang, hingga hewan peliharaan. Apabila anda tertarik dengan barang di pasar barang bekas ini, kemampuan menawar anda sangat diuji karena memberi harga pantas untuk barang bekas yang berkualitas tentu tidak mudah.
Keunikan lain Pasar Klithikan adalah tak ada kepastian siapa penjual dan pembeli. Satu orang bisa berfungsi sebagai penjual di suatu waktu dan sebaliknya di waktu yang lain. Bila memiliki barang yang cukup unik dan ingin menjualnya, anda bisa membawanya di pasar ini dan menawarkan ke salah satu orang di sana dengan harga yang anda inginkan. Biasanya, semakin tua, unik serta sulit dicari, suatu barang akan semakin memiliki harga jual yang tinggi.
Meski menjual barang bekas, bukan berarti pengunjung pasar ini hanya dari kalangan menengah ke bawah saja. Terbukti, banyak pengunjung datang dengan gaya berpakaian yang beraneka ragam. Ada yang tampil cukup dengan kaos oblong dan celana kolor, ada pula yang tampil bersih dan modis. Mereka datang dengan berbagai kepentingan mulai mencari barang yang lebih murah hingga sengaja mencari barang antik untuk dikoleksi.
Jadi datanglah dan nikmati pesona hiruk pikuknya. Mungkin saja anda bisa menemukan barang yang selama ini diinginkan tanpa perlu mengeluarkan banyak uang, atau menemukan orang baru yang memiliki kegemaran mengkoleksi barang-barang yang sama seperti anda. Jika demikian, tentu pengalaman wisata anda ke Yogyakarta akan meninggalkan kenangan tersendiri di hati dan membuahkan kebahagiaan.
Pasar Klithikan memang menjadi primadona pasar barang bekas di Jogja. Pasar ini menawarkan tidak hanya barang bekas, namun juga barang antik. Maka, anda sangat disarankan untuk menyisihkan waktu apabila ingin merasakan betapa ramai dan lengkapnya barang jualan di sini.
Konon kabarnya, pasar ini dinamakan klithikan karena dahulu di tempat ini menjual berbagai aksesoris kendaraan dan kebanyakan mengeluarkan bunyi “klithik-klithik”.
Seiring dengan berkembangnya kebutuhan manusia, pasar ini sekarang tidak hanya fokus pada barang keperluan kendaraan, namun juga pada barang eletronik, sandang, hingga hewan peliharaan. Apabila anda tertarik dengan barang di pasar barang bekas ini, kemampuan menawar anda sangat diuji karena memberi harga pantas untuk barang bekas yang berkualitas tentu tidak mudah.
Keunikan lain Pasar Klithikan adalah tak ada kepastian siapa penjual dan pembeli. Satu orang bisa berfungsi sebagai penjual di suatu waktu dan sebaliknya di waktu yang lain. Bila memiliki barang yang cukup unik dan ingin menjualnya, anda bisa membawanya di pasar ini dan menawarkan ke salah satu orang di sana dengan harga yang anda inginkan. Biasanya, semakin tua, unik serta sulit dicari, suatu barang akan semakin memiliki harga jual yang tinggi.
Meski menjual barang bekas, bukan berarti pengunjung pasar ini hanya dari kalangan menengah ke bawah saja. Terbukti, banyak pengunjung datang dengan gaya berpakaian yang beraneka ragam. Ada yang tampil cukup dengan kaos oblong dan celana kolor, ada pula yang tampil bersih dan modis. Mereka datang dengan berbagai kepentingan mulai mencari barang yang lebih murah hingga sengaja mencari barang antik untuk dikoleksi.
Jadi datanglah dan nikmati pesona hiruk pikuknya. Mungkin saja anda bisa menemukan barang yang selama ini diinginkan tanpa perlu mengeluarkan banyak uang, atau menemukan orang baru yang memiliki kegemaran mengkoleksi barang-barang yang sama seperti anda. Jika demikian, tentu pengalaman wisata anda ke Yogyakarta akan meninggalkan kenangan tersendiri di hati dan membuahkan kebahagiaan.
Dari doeloe, pasar ini sepi teruuuss. Bahkan kini makin sepi. Pasar ini menjadi alternatif untuk belanja pada waktu sore-malam hari.
Tapi, kalau sekarang-sekarang sih sudah banyak kios-kios sayur di pinggir jalan yang buka sampai malam. Jadi, pedagang dan pengelola pasar kudu membuat trobosan agar mobilitas di pasar ini terus bertahan.
Tapi, kalau sekarang-sekarang sih sudah banyak kios-kios sayur di pinggir jalan yang buka sampai malam. Jadi, pedagang dan pengelola pasar kudu membuat trobosan agar mobilitas di pasar ini terus bertahan.