
Theodorus Tjatradiningrat
6 نظر در 1 مکان
Udah kedua kali si bocil beli blind box Sanrio di sini. Datang pas Imlek rame banget. Setelah lebih dari sepuluh kali membeli blind box, baru di cabang sini staf kasir menawarkan keanggotaan secara gratis dan langsung dapat diskon, di cabang lain cuma nanyain "ada member pak?"
Kirain cuma namanya doang, ternyata beneran warung jualan pizzanya! Gokil cuy, pizza warungan, tapi rasanya ala resto pizza di mall: lembut, toppingnya melimpah, kejunya berasa, ada gosong²nya kaya dibakar di tungku gitu.
Ini kedua kalinya saya beli via Traveloka Eats. Dapat diskon 40% + free ongkir cuy! Padahal Waroeng Pizza di Kemanggisan (Jakbar) dan saya di Bintaro (Jaksel), tapi nyampe masih hangat pizzanya. Dusnya tebal, amanlah. Pokoknya recommended deh (jempol dua).
Ini kedua kalinya saya beli via Traveloka Eats. Dapat diskon 40% + free ongkir cuy! Padahal Waroeng Pizza di Kemanggisan (Jakbar) dan saya di Bintaro (Jaksel), tapi nyampe masih hangat pizzanya. Dusnya tebal, amanlah. Pokoknya recommended deh (jempol dua).
Udah sepuluh tahun gak ke sini, janjian ama sohib dan kayanya makin rame dan lebih banyak resto dan kafe dibanding dulu. Memang apartemen Kalibata City gak pernah sepi sih dari dulu, parkir aja yang susah nyari.
Keluar lift saya belok ke kiri di deretan toko², eh si bocil bilang Miniso ke arah foodcourt. What? Eh bener, di antara tenant makanan wkwkwk. Aneh aja sih...
Lampu di tulisan Miniso di pintu masuk mati, rak blind box (tempat yg biasanya si bocil muter² buat memilih di cabang² lain) gak bisa dilewati karena terlalu mepet ke kaca.
Dan baru di sini saya lihat Miniso berlantai dua dengan tangga setengah melingkar di sisi kiri dan kanan. Sayangnya di atas gak ada staf yang berjaga, hanya ada yang di kasir aja.
Lampu di tulisan Miniso di pintu masuk mati, rak blind box (tempat yg biasanya si bocil muter² buat memilih di cabang² lain) gak bisa dilewati karena terlalu mepet ke kaca.
Dan baru di sini saya lihat Miniso berlantai dua dengan tangga setengah melingkar di sisi kiri dan kanan. Sayangnya di atas gak ada staf yang berjaga, hanya ada yang di kasir aja.
Ngopi santai setelah makan malam. Kopi di sini sama ajalah dengan Starbucks lainnya. Staf melayani dengan baik.