تصاویر
درحال حاضر تصاویری برای این مکان ثبت نشده است!
نظرات — 8

Baru pertama kali ke XXI Tunjungan Plaza yg ada di TP1. Letaknya di lt.6 setelah food court. Uniknya loket dan pembelian jajan beda lantai dengan studionya.
Nonton Moana 2 di studio Dolby Atmos jadi suaranya keren banget. Kursi agak sempit tp AC dingin. Jalan keluar bioskop langsung ke food court.
Nonton Moana 2 di studio Dolby Atmos jadi suaranya keren banget. Kursi agak sempit tp AC dingin. Jalan keluar bioskop langsung ke food court.

Bioskop xxi tunjungan 3 pukul 12.10 belum dibuka. Bahkan ada pegawai yang baru saja datang menggunakan pakaian bebas. Lalu satpam baru mengkonfirmasi pukul 12.15 kalau ada kendala teknis sehingga pengunjung tidak diperbolehkan masuk dan tidak diberi tau diundur pukul berapa. Satpam hanya memperbolehkan masuk bagi pengunjung yg mau menonton film cinta dalam ikhlas. Selain itu, tidak boleh masuk. Info dari satpam bioskop nanti pukul bisa berganti otomatis di apk tix. Sampai pukul 1 siang tidak berganti. Ternyata film sudah dimulai tanpa ada pemberitahuan lagi. Lalu saya meminta refund, tetapi tidak bisa dengan alasan film sudah dimulai. Refund hanya bisa diklaim jika film tidak jadi ditayangkan.

Resto makanan kualitas biasa yang overprice berkedok layar tancap. Toilet wanita sering antri, toilet pria pelit air tanpa tombol flush di urinoir membuat orang kesulitan membersihkan bekas kencing. Popcorn bahan murahan dibumbui butter cita rasa tinggi

Front security sangat tidak bijak. Sudah belasan tahun mengunjungi XXI mana pun baik di Surabaya atau luar Surabaya ini pengalaman yang paling menyebalkan. Saat masuk security bilang “Kak, tas bisa dicek dulu.”
Oke saya ikuti sesuai arahan, saya buka tas saya, dan dicek bolak-balik isi tas saya menggunakan spidol whiteboard (di sini sudah tidak sesuai standar, standarnya menggunakan security wooden stick) dimana-mana sudah seperti itu. Kemudian, saya amati begitu banyak orang berlalu lalang setelah saya masuk baik ukuran tas small, medium, maupun large bag tidak dicek sama sekali. Even diliat saja tidak malahan mereka asik mengobrol. Fyi, front security ada 2 seperti di foto terlampir.
Saya tidak mempermasalahkan kalau memang sudah aturan/ prosedur dari bioskop, tapi yang jadi masalah kenapa hanya saya saja yang dicek sebegitunya. Dan yang bikin kesal lagi ketika saya tanya ke security dengan maksud protes “Pak, sorry kenapa ya barusan saya dicek? Yang lain sudah ada banyak masuk sama sekali tidak dicek?”. Jawabannya sambil tersenyum santai “Dicek kak, perasaan kakak saja kali.”
Tidak sopan sama sekali. Mohon maaf saya tidak buta Pak, saya mengamati sudah ada 15-20 orang atau bahkan lebih masuk begitu saja tanpa dicek. Bapaknya bilang lagi “Oh ya mereka ini yang sudah dari dalam beli tiket terus keluar kemudian masuk lagi.”
Sangat tidak masuk akal bukan? Harusnya bisa berpikir meskipun beli tiket masuk lagi kan bisa saja membawa makanan/ minuman di tasnya, apalagi tasnya yang saya amati ukuran besar-besar bahkan ada yang tote bag. Tas saya ukuran small to medium bag saja dicek.
Saya kesal saya foto, tidak jadi nonton, dan langsung keluar. Pas saat saya berpapasan dengan security, barulah security berucap ke customer lain yang baru masuk “Kak, tasnya dicek ya.” Ya benar baru mereka lakukan setelah saya komplain dan ke arah keluar.
Kekesalan saya adalah sudah tau salah tidak sesuai prosedur masih saja ngeles/ ngeyel tidak mau disalahkan. Tidak boleh seperti itu kalau Anda bekerja di sektor pelayanan bidang hiburan. Saya tidak akan kembali ke XXI TP 3 lagi.
Oke saya ikuti sesuai arahan, saya buka tas saya, dan dicek bolak-balik isi tas saya menggunakan spidol whiteboard (di sini sudah tidak sesuai standar, standarnya menggunakan security wooden stick) dimana-mana sudah seperti itu. Kemudian, saya amati begitu banyak orang berlalu lalang setelah saya masuk baik ukuran tas small, medium, maupun large bag tidak dicek sama sekali. Even diliat saja tidak malahan mereka asik mengobrol. Fyi, front security ada 2 seperti di foto terlampir.
Saya tidak mempermasalahkan kalau memang sudah aturan/ prosedur dari bioskop, tapi yang jadi masalah kenapa hanya saya saja yang dicek sebegitunya. Dan yang bikin kesal lagi ketika saya tanya ke security dengan maksud protes “Pak, sorry kenapa ya barusan saya dicek? Yang lain sudah ada banyak masuk sama sekali tidak dicek?”. Jawabannya sambil tersenyum santai “Dicek kak, perasaan kakak saja kali.”
Tidak sopan sama sekali. Mohon maaf saya tidak buta Pak, saya mengamati sudah ada 15-20 orang atau bahkan lebih masuk begitu saja tanpa dicek. Bapaknya bilang lagi “Oh ya mereka ini yang sudah dari dalam beli tiket terus keluar kemudian masuk lagi.”
Sangat tidak masuk akal bukan? Harusnya bisa berpikir meskipun beli tiket masuk lagi kan bisa saja membawa makanan/ minuman di tasnya, apalagi tasnya yang saya amati ukuran besar-besar bahkan ada yang tote bag. Tas saya ukuran small to medium bag saja dicek.
Saya kesal saya foto, tidak jadi nonton, dan langsung keluar. Pas saat saya berpapasan dengan security, barulah security berucap ke customer lain yang baru masuk “Kak, tasnya dicek ya.” Ya benar baru mereka lakukan setelah saya komplain dan ke arah keluar.
Kekesalan saya adalah sudah tau salah tidak sesuai prosedur masih saja ngeles/ ngeyel tidak mau disalahkan. Tidak boleh seperti itu kalau Anda bekerja di sektor pelayanan bidang hiburan. Saya tidak akan kembali ke XXI TP 3 lagi.

Kenapa sekarang suka film mati di tengah2 ? Udah 2x lho film berhenti di tengah2 ga profesional bangetttttt . Ini jalan 40 menit mati nya 10 menit gada pegawai yg datang

Ditawarin beli2 macem2, setelah agak banyak beli, kita minta bantuan antar ke kursi karena kami bawa anak2 namun ditolak karena bukan premier yg ada tip nya.
Kalo misal dijelaskan didepan kalo semua barang yg dibeli HARUS DIBAWA SENDIRI pasti akan saya tolak, atau misal ada biaya utk pengantaran ke kursi juga akan saya bayar.
Kalo misal dijelaskan didepan kalo semua barang yg dibeli HARUS DIBAWA SENDIRI pasti akan saya tolak, atau misal ada biaya utk pengantaran ke kursi juga akan saya bayar.

Honest Review here we go!
Overcrowded (terlalu ramai) sampai banyak yang duduk duduk dibawah lantai.. kayak nda nyaman aja gitu liatnya.. studionya ada yang gede ada yang kecil.. kamar mandi / toilet cukup bersih dan terawat (tissue buat lap tangan habis)
berikut saya fotokan menu per Mei 2024 XXI Tunjungan Plaza 3 ya..
Overcrowded (terlalu ramai) sampai banyak yang duduk duduk dibawah lantai.. kayak nda nyaman aja gitu liatnya.. studionya ada yang gede ada yang kecil.. kamar mandi / toilet cukup bersih dan terawat (tissue buat lap tangan habis)
berikut saya fotokan menu per Mei 2024 XXI Tunjungan Plaza 3 ya..